Skip to main content

Pengertian Puasa Ramadhan

 Puasa pada bulan Ramadan merupakan puasa yang wajib dilaksanakan selama satu bulan sehingga dengan melaksanakannya, orang tersebut akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Pengertian  Puasa Ramadhan

Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Berpuasa merupakan salah satu dari lima Rukun Islam.

Syarat Wajib Puasa Ramadan yaitu :

  1. Mempunyai keyakinan Islam atau beragama Islam.
  2. Telah melalui masa baligh atau telah mencapai umur dewasa.
  3. Mempunyai akal.
  4. Sehat jasmani dan rohani.
  5. Bukan seorang musafir atau sedang melakukan perjalanan jauh.
  6. Suci dari haid dan nifas.
  7. Mampu atau kuat melaksanakan ibadah puasa Ramadan.

Di lansir dari wikipedia, Perintah berpuasa dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 183, yaitu:

" Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"

Penjelasan lebih lanjut tentang puasa ditemukan dalam surah Al-Baqarah ayat 184 sebagai kelanjutan dari ayat 183.

" (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Puasa Ramadan dilaksanakan sejak fajar hingga terbenamnya Matahari.Jika tidak mampu berpuasa, seorang Muslim diharuskan untuk mengganti puasa tersebut pada hari-hari yang lain.

Hal ini dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 185.

" Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu mendapati bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."

Demikianlah Pengertian dari Puasa Ramadan, yang mana dengan artikel di atas, dapat membuat kita lebih serius lagi dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. 


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar